Ketika akan membangun sebuah rumah impian, alangkah baiknya jika anda memahami sedikit banyak seputar pembangunan rumah. Misalnya saja dalam hal perhitungan volume bangunan rumah yang akan didirikan. Mengapa hal tersebut dianggap perlu? Pengetahuan dan pemahaman tentang perhitungan volume bangunan rumah diperlukan agar anda dapat mengestimasikan anggaran biaya pembangunan rumah dengan tepat. Perhitungan ini juga diperlukan agar anda dapat mengefisienkan pengeluaran dalam anggaran membangun rumah idaman.
Saat ini kita bisa dengan mudah menggunakan program autocad untuk menghitung besaran volume bangunan rumah secara abstrak. Namun bagaimana dengan perincin pada volume material yang pendukung lainnya? Kita tahu bahwa dalam usaha membangun rumah diperlukan adanya beberapa material pokok semisal kayu, besi, beton, dan lain sebagainya. Semua material pendukung ini berada diluar perihitungan program autocad dan hanya bisa dihitung secara manual. Dengan demikan dalam menghitung jumlah volume bangunan rumah akan lebih rinci dan efisien. Karenanya dalam melakukan perhitungan volume bangun rumah perlu mengacu pada perhitungan volume material yang akan digunakan. Berikut contoh ilustrasi perhitungan volume bangun rumah :
- Cara Menghitung volume Beton
Dalam tata cara perhitungan volume beton biasanya menggunaka satuan m3 (meter per kubik). Apabila sebuah beton dengan ukuran 0,25 meter x 0,25 meter dengan ukuran tinggi 3 meter, maka volume beton tersebut ialah 0,25 meter x 0,25 meter x 3 meter = 0,1875 m3.
2. Cara Menghitung Volume Besi
Perhitungan volume besi untuk bahan bangunan rumah umumnya menggunakan sistem perhitungan satuan kilogram. Berikut contoh cara perhitungan pada volume besi :
Apabila sebuah kolom dengan ukuran tinggi 3 meter dan memiliki 4 buah besi berdiameter 10 meter yang digunakan sebagai tulang utama dari suatu bangunan rumah, maka :
Volume besi beton sebanyak 4 buah x 3 meter = 12 meter.
Catatan : jika berat besi memiliki ukuran diameter 10 / meter = 0, 00065 x (10×10)
Pada umumnya panjang besi yang dijual dipasaran per satuannya adalah sepanjang 12 meter. Jika ingin mengonversikan satu batang besi ke dalam satuan kilogram (kg) maka rumus yang digunakan adalah = 12 meter dikalikan berat besi setiap meternya.
3. Menghitung Volume Kayu
Tata cara perhitungan volume kayu untuk bangunan rumah adalah sebagai berikut :
Sebuah balok kayu yang berukuran 8 / 12 dengan rentangan sepanjang 6 meter dan mempunyai volume sebesar 0,08 x 0,12 x 6 = 0,0576 meter kubik (m3). Maka kayu yang dibutuhkan adalah sejumlah 6 : 4 = 1,5 batang kayu.
4 Cara Perhitungan Volume Kaca
Jika suatu jendela mempunyai ukuran kaca yakni 60 cm x 150 cm, maka volume pada kaca sama dengan 0,6 meter x 1,5 meter = 0,9 m2. Cara lain yang dinilai lebih praktis adalah dengan menggunalkan volume kaca yang dihitung dengan satuan unit.
5. Menghitung Timbunan dan Galian
Perhitungan dalam hal galian dan timbunan secara umum dihitung dalam satuan m3 (meter kubik). Maka apabila hendak melakukan pekerjaan galian pada lahan dengan luas 6 meter x 12 meter dengan ukuran tinggi timbunan tanah sebesar 2 meter. Dengan demikian hasil perhitungan volume tanah adalah 6 x 12 = 72 meter perkubik.
Demikian beberapa contoh cara udah dalam menghitung volume material ketika hendak mendirikan sebuah bangunan rumah. Semoga dapat bermanfaat dan dapat banyak membantu bagi anda yang sedang berupaya untuk membangun rumah impian untuk hunian anda
0 komentar:
Posting Komentar